Intel telah menciptakan produk terbarunya, USB (Universal Serial Bus) 3.0, sebuah alat yang menjadi ancaman dan kontroversi di antara para pembuat chip. Pihak Intel menyatakan, USB 3.0 juga akan merepresentasikan pendukung teknologi grafis “Larrabee” pada bulan Agustus mendatang.
Pernyataan Intel tersebut dengan adanya USB 3.0 dimaksudkan untuk mengklarifikasi antara spesifikasi USB biasa dan spesifikasi ‘kontrol host’. Poin terakhir dari pernyataan Intel tersebut yang telah menyebabkan ketegangan dengan rival Intel seperti AMD (Advanced Micro Devices) dan Nvidia. Pernyataan Intel tersebut juga menghilangkan rumor bahwa Intel telah menguasai spesifikasi USB, yang dinyatakan oleh perusahaan lain dalam industri yang sama. Sementara AMD dan Nvidia telah mengklaim bahwa Intel mencoba untuk membajak spesifikasi USB 3.0 tersebut, dan Intel pun menyangkal dengan tegas.
USB 3.0 adalah sebuah alat generasi terbaru dengan standard koneksi kecepatan tinggi, yang akan diluncurkan pada tahun 2009 mendatang. Spesifikasi yang ditawarkan Intel terhadap produk terbarunya ini signifikan dengan perkembangan PC dan device di masa depan yang menggunakan standard konektor dan sekaligus USB 3.0 juga menawarkan 10x lipat kecepatan dibandingkan USB 2.0. USB 2.0, versi sebelumnya, telah diluncurkan beberapa tahun lalu, dengan kecepatan transfer data 5Gb (Gigabit) per detik. Intel juga menolak jika USB 3.0 dikatakan telah menyamai spesifikasi dari PCI karena PCI merupakan standard koneksi yang digunakan pada hampir semua PC sekarang ini.
Pihak Intel menjelaskan bahwa USB 3.0 sebenarnya bukan sepenuhnya merupakan spesifikasi dari Intel, tetapi USB 3.0 merupakan pengembangan dari Promoter Group USB 3.0, termasuk HP (Hewlett Packard), Intel, Microsoft, NEC, perusahaan semi konduktor NXP, dan Texas Instruments. Spesifikasi USB 3.0 ini menurut rencana akan dipublikasikan oleh Promoter Group USB 3.0 yang mengadopsi perjanjian dengan Intel, di awal pertengahan tahun ini, tanpa pembayaran obligasi lisensi apapun alias gratis.(h_n)
0 komentar:
Posting Komentar